REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel dilaporkan telah menculik tiga warga Palestina di Bethlehem dan Ramallah, pada Senin (22/12) dini hari waktu setempat selama serangan militer yang juga ditargetkan ke Kota Tepi Barat.
Salah satu warga Palestina yang diculik sempat pingsan setelah ditendang dan dipukul tentara secara berulang-ulang. Sumber-sumber lokal di Bethlehem mengatakan beberapa jip militer Israel menyerbu daerah Wadi Ma'ali dan menculik satu warga Palestina yang diketahui bernama Khalil Jamal al-Hreimi (19).
Dilansir dari Imemc, sumber tersebut mengatakan bentrokan terjadi selama invasi dan tentara mulai menendang dan memukuli al-Hreimi sampai ia kehilangan kesadaran.
Tentara juga menembakkan gas air mata dan peluru karet berlapis logam yang dibalas pemuda setempat dengan lemparan batu dan botol kosong. Seorang tentara terluka oleh lemparan batu dalam bentrokan, namun lebih banyak warga Palestina yang terluka akibat efek dari menghirup gas air mata.
Selain itu, tentara Israel juga menyerbu desa Qarawat Bani Hassan, sebelah barat laut dari pusat kota Tepi Baratdan menculik dua warga Palestina setelah membobol rumah mereka. Kedua telah diidentifikasi sebagai Mohammad Husam 'Omar, dan Mahran Raja Sneif. Tentara memborgol dan metutup mata keduanya sebelum memindahkan mereka ke tujuan yang tidak diketahui.