REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Rusia telah mengundang Presiden AS Barack Obama untuk menghadiri peringatan ke-70 Kemenangan dalam Perang Patriotik Besar, istilah Rusia buat Perang Dunia II, kata Pembantu Presiden Rusia Yuri Ushakov pada Senin (22/12).

"Semua negara yang ikut dalam koalisi anti-Hitler diundang. Sudah jelas negara mana itu," kata Ushakov kepada wartawan.

"Tentu saja, (Obama) diundang," kata Ushakov kepada kantor berita TASS. Ia menambahkan beberapa negara telah memberi tanggapan cepat, sedangkan yang lain masih mempertimbangkan.

"Tapi itu tak apa-apa, sebab ada sangat banyak waktu sebelum pesta perayaan," kata.

Namun, Ushakov menambahkan Moskow dan Washington tidak merencanakan pembicaraan langsung antara presiden kedua negara selama semester pertama 2015, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Pemimpin tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) Kim Jong Un juga mungkin menghadapi acara di Moskow tersebut pada 9 Mei 2015, katanya.

"Sinyal pertama diberikan dari Pyongyang bahwa pemimpin DPRK berencana pergi ke Moskow dan menghadiri perayaan itu," katanya.

Presiden Korea Selatan Park Geun Hye juga telah diundang, kata pejabat tersebut.

Rusia merayakan Hari Kemenangan itu pada 9 Mei setiap tahun untuk memperingati kemenangan pada 1945 atas Jerman Nazi dalam Perang Dunia II.

Ikuti Whatsapp Channel Republika