REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Layanan internet domestik Korea Utara kembali pulih setelah mati total selama sembilan jam, Selasa (23/12).
Wall Street Journal melaporkan situs berita Korea Utara, termasuk Korean Central News Agency dan Rodong Sinmun kembali bisa diakses. Firma riset keamanan siber YTN juga melaporkan Rodong Sinmun telah beroperasi.
Ahli siber mengatakan layanan internet Korea Utara mati pada Senin (22/12) setelah tidak stabil selama berjam-jam. Penyebabnya belum dapat dipastikan.
Koneksi jaringan Pyongyang jatuh setelah Presiden AS Barack Obama mengatakan akan membalas aksi peretasan diduga dilakukan Korut terhadap Sony Pictures.
''Aku tidak terkejut jika mereka melakukan serangan baru-baru ini,'' kata direktur analis internet Dyn Research, Doug Madory.
Sementara, pihak berwenang AS menolak dikonfirmasi terkait apakah Washington telah mengambil aksi melawan Pyongyang.