REPUBLIKA.CO.ID,BEIRUT -- Parlemen Iran Ali Larijani memperingatkan Israel sengaja memecah belah sejumlah kelompok di Palestina agar terus berselisih. Ia mengatakan rakyat, Palestina harus bersatu padu lebih kuat lagi dari sebelumnya, Larijani mengemukakan pernyataan itu saat bertemu dengan sejumlah kelompok Palestina di Beirut, Lebanon, Senin (22/12).
"Semua kelompok-kelompok Palestina harus ingat bahwa rezim Zionis mengambil keuntungan dari perselisihan tersebut," kata Larijani, seperti dilansir FarsNews, Rabu (24/12).Ia menambahkan pertikaian sejumlah kelompok di Palestina hanya akan menguntungkan Israel yang tengah melakukan Yahudisasi di seluruh wilayah Palestina termasuk situs suci Umat Islam, Al-Aqsa.
Larijani juga berharap Palestina terus menguatkan hubungannya dengan umat Islam lainnya di seluruh dunia menanggapi kebiadaban Israel. Dalam pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam Palestina Ramazan Abdullah, di Beirut, Senin (22/12, Larijani membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional. Selain itu, keduanya juga bertukar pandangan mengenai perkembangan terbaru di wilayah tersebut.
Sebelumnya, pada Akhir Agustus 2012, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei meminta peserta dalam 16 Gerakan Non-Blok (GNB) KTT di Teheran untuk memberikan perhatian khusus terhadap masalah Palestina dan menyerukan kepada pendukung Amerika rezim Israel untuk menerima usulan Iran untuk mengadakan referendum di Palestina.
Khamenei mengingatkan pendudukan Israel di Palestina selama enam dekade terakhri sangat merugikan rakyat Palestina. Dia juga menyalahkan dunia Barat yang dinilai terus mendukung dan membela rezim Zionis Israel terhadap bangsa Palestina yang tertindas.