REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali meluncurka gambar-gambar kekejamannya. Kali ini gambar kekejamnnya ditujukan kepada komunitas gay.
Di dalam gambar nampak seorang pria sedang di dorong dari sebuah bangunan dan dilempari dengan batu. "Kami takut, saya tahu apa yang akan saya alami, saya pasti akan dibunuh" kata Jad, seorang bagian dari komunitas gay di Suriah, dilansir Channel New Asia, Selasa (23/12).
Human Right Watch (HRW) mengatakan iklim kekerasan yang terjadi di Suriah mengakibatkan para gay sulit untuk membukan identitas mereka secara terang-terangan.
Sebelumnya, dua orang gay ditawan oleh tentara pejuang ISIS. Selama 10 hari mereka dipaksa untuk telanjang dan melakukan hubungan intim satu sama lain di depan para penanya.
Seperti banyak negara di Timur Tengah lainnya, menjalani hidup sebagai seorang homoseksual bukanlah sesuatu yang mudah. Para gay ditolak oleh keluarga dan teman-teman mereka. Mereka bahkan bisa dipenjara selama tiga tahun apabila membuka identitas mereka sebagai penyuka sesama jenis di Suriah.