REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pasukan Israel telah menewaskan seorang pria Palestina setelah baku tembak di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Dilansir dari Aljazirah, Kamis (25/12), hal tersebut disampaikan oleh pihak rumah sakit Palestina yang merawat pria dengan luka tembak tersebut. Menurut Hamas, pihaknya telah mengidentifikasi nama pria yang tewas adalah Tayseer Asmairi.
Ia merupakan anggota dari unit pengawasan sayap bersenjata kelompok di Jalur Gaza selatan.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa patroli rutin yang dilakukan di sisi perbatasan Israel tersebut sebelumnya diserang pada hari Rabu kemarin waktu setempat.
Sementara itu Hamas mengidentifikasi korban sebagai anggota sayap bersenjata dalam bentrokan terbaru sejak perang 50 hari yang berakhir pada bulan Agustus silam.
"Menanggapi penembakan pasukan kami yang berada ditimur pagar Jalur Gaza selatan, kami memutuskan untuk melakukan serangan langsung terhadap sasaran yang relevan," kata salah seorang militer Israel sesaat setelah petugas medis Palestina mengkonfirmasi laporan dari kematian di daerah yang sama.
Sebuah media melaporkan langsung dari Gaza bahwa sesungguhnya pasukan Israel lebih dulu merusak pagar perbatasan, sehingga hal tersebut mendorong pejuang Hamas untuk menembak mereka demi keamanan warganya. Meski demikian, saat ini kondisi di jalur perbatasan sudah sedikit lebih tenang.