Kamis 25 Dec 2014 23:21 WIB

Salam Natal Paus Fransiskus ke Pengungsi Irak

Paus Fransiskus
Paus Fransiskus

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA VATIKAN  --   Paus Fransiskus pada Rabu berbicara melalui telepon dengan para warga Irak yang tinggal di tempat penampungan pengungsi di dekat kota Kurdi utama, Arbil, dan meyakinkan para pengungsi bahwa dirinya mengingat mereka pada Natal.

Para warga Irak itu merupakan bagian dari para pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah-rumah mereka di sekitar Mosul pada musim panas lalu karena berlangsungnya serangan oleh kelompok pejihad Negara Islam (IS).

Paus berbicara dengan mereka menggunakan sambungan telepon satelit yang disediakan oleh saluran televisi Katolik, TV 2000, untuk menyampaikan dukungannya bagi para pengungsi.

"Saudara-saudaraku yang terkasih, saya dekat dengan kalian, kalian sangat dekat di hatiku," kata paus seperti dikutip kantor berita Italia, AGI.

Banyak warga Kristen yang menyelamatkan diri ke tempat pengungsian di Arbil.

"Anak-anak dan orang tua ada di hati saya," kata Fransiskus kepada para pengungsi Irak di kantong pengungsian Ankawa, beberapa jam sebelum melangsungkan misa tengah malam di gereja di Saint Peter.

"Anak-anak tidak berdosa, anak-anak yang telah kehilangan nyawa, anak-anak yang dieksploitasi.... Saya juga memikirkan para kakek dan nenek, para orang tua yang menjalani hidup mereka, dan mereka yang saat ini harus menanggung keadaan ini."

Natal kali ini merupakan masa yang sulit terutama bagi sekitar 150 ribu warga Kristiani yang mengungsi di Irak, kata pemimpin gereja Chaldean Louis Sako kepada AFP di Baghdad.

"Terutama selama masa Natal tahun ini, mereka memerlukan tanda-tanda. Mereka perlu diingatkan bahwa mereka tidak ditinggalkan atau dilupakan," tuturnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement