Jumat 26 Dec 2014 09:25 WIB

Jumlah Korban Banjir Malaysia Meningkat

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indira Rezkisari
banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Banjir masih terus melanda Kelantan, Terengganu dan Perak, Jumat (26/12). Wilayah terimbas banjir dilaporkan meluas sehingga jumlah korban meningkat. Dikutip Bernama, jumlah korban telah mencapai 103.413 orang.

Jumlah ini bertambah 9.395 orang sejak Kamis malam, dari sebanyak 94.018 orang. Menurut situs pemerintah, distrik yang terimbas diantaranya Gua Musang, Jeli, Kota Baharu, Kuala Krai, Machang, Pasir Mas, Pasir Puteh, Tanag Merah dan Tumpat.

Ketinggian air di beberapa sungai dilaporkan terus meningkat, seperti sungai Kelantan di Tangga Krai yaitu 34,11 meter. Ketinggian ini melebihi batas aman pada 25 meter. Sementara di Guillemard Bridge yaitu 22,63 meter (level aman 16 meter) dan Royal Jetti pada 6,88 meter (level aman 5 meter).

Berdasarkan data Dewan Keamanan Nasional Terengganu, wilayah Kemanan adalah distrik paling parah terimbas, diikuti wilayah Dungun. Sekitar 109 pusat evakuasi masih beroperasi. Di Perak, korban mengungsi di pusat Hulu Perak, Kuala Kangsar dan Central Perak.

Menurut juru bicara Perak MKN, semua korban berada di 47 pusat pengungsian. Jumlah pengungsi di wilayah terimbas seperti Kedah, Kuala Kangsar dan lain-lain terus bertambah seiring hujan yang belum berhenti.

Sementara, kementerian keuangan telah menyetujui pengeluaran dana darurat yang akan dialokasikan untuk menangani banjir. Dana tersebut sebesar 50 juta ringgit Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement