REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Jordania mengonfirmasi penularan koronavirus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).
Kementerian Kesehatan Jordania mengatakan seorang pria non-Jordania berusia 70 tahun diketahui positif tertular virus mematikan tersebut.
Berdasarkan hal ini, jumlah kasus penularan MERS di Jordania naik jadi 12 sejak tahun 2012. Enam orang meninggal diantaranya.
Wabah MERS telah mengakibatkan kepanikan di seluruh wilayah tersebut, sehingga pemerintah melancarkan kampanye peningkatan kesadaran dan langkah pencegahan dalam upaya mencegah penyebaran virus.
sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement