REPUBLIKA.CO.ID,DETROIT--Perayaan Natal tiap tanggal 25 Desember merupakan momen khusus bagi umat Kristiani di Amerika Serikat. Umat agama lain di Detroit, Michigan punya cara tersendiri untuk bertoleransi.
Seperti dilansir The Detroit News, sekitar seribu orang Muslim dan Yahudi tampil sebagai sukarelawan lingkungan di beberapa titik di Kota Detroit. Mereka ikut membagi-bagikan bantuan kepada para tunawisma, anak-anak terlantar, dan menyalurkan donasi pakaian atau makanan.
Tindakan sukarela mereka diumpamakan oleh The Detroit News sebagai perbuatan baik Sinterklas. Meskipun, sama sekali mereka tidak mengenakan atribut Natal.
Para muslimah, misalnya, mereka tetap mengenakan hijab saat membagikan bantuan. Dewan Komunitas Muslim Michigan sendiri menjadi koordinator sukarelawan Muslim setempat.
“Dukungan sukarela ini untuk kedamaian Hari Raya Natal,” kata pimpinan Dewan Komunitas Muslim Michigan, Dr Muzammil Ahmed, Kamis (25/12), seperti dilansir Houston Chronicle.
Dr Muzammil menambahkan, saat ini dunia membutuhkan kontribusi perdamaian dari umat beragama. Terutama, berkenaan dengan kian tingginya tensi konflik di kawasan Timur Tengah, sebagai pusat tiga agama besar dunia.
Sementara itu, Forum Komunikasi Komunitas Yahudi Kota Detroit pada perayaan Natal tahun ini juga menggelar acara Hari Mitzvah 2014. Acara tahunan itu telah diselenggarakan rutin sejak dua dekade terakhir.
Agenda acara Hari Mitzvah juga diisi dengan membagi-bagikan donasi kepada mereka yang membutuhkan.