REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak akan mengunjungi wilayah banjir, Kelantan besok Sabtu (27/12).
Ia akan meninjau situasi banjir di sana dan empat wilayah lain yang terimbas.
Setelah kepulangannya, Najib akan memimpin rapat dan menerima laporan dari Dewan Keamanan Nasional, National Disaster Management and Relief Committee juga badan darurat lokal. Najib mengatakan ia sangat peduli pada hal ini.
''Ketika saya pergi, saya selalu berhubungan dengan National Security Council dan The National Disaster Management and Relief Committee, mereka memastikan untuk melakukan apa pun demi membantu mereka yang terimbas,'' katanya, dikutip Bernama, Jumat (26/12).
Namun, hal tersebut menurutnya tidak cukup. Ia ingin melihat langsung dan bertemu dengan korban. Sementara, juru bicara pemerintahan mengatakan PM telah memutuskan pulang dari Amerika Serikat untuk meninjau respon darurat terhadap banjir.
Ia akan tiba di Kelantan pada Sabtu. Menurut juru bicara, selama PM di luar negeri ia mendapat setiap perkembangan situasi banjir di Malaysia. Najib juga telah meminta pada wakil PM, Tan Sri Muhyiddin Yassin untuk menginstruksikan pada National Disaster Management and Relief Committee untuk terus bergerak maju.
"Menurut laporan terbaru, situasi terus memburuk. Sehingga PM merasa perlu kembali untuk secara langsung meninjau respon pemerintah," kata juru bicara. Selama kunjungan besok, PM juga akan bertemu para korban dan mendiskusikan langkah yang diperlukan untuk membantu mereka.