REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sebagaimana orang Kristen merayakan Natal, ratusan relawan Muslim menghabiskan hari untuk membantu orang-orang yang membutuhkan di seluruh Amerika. Mereka melalukan itu sebagai bentuk tindakan kemanusian semata.
"Kami ingin memberikan semua orang istirahat pada hari Natal," kata anggota Muslim Soup Kitchen Project, Uzma Popal kepada TWC News, dilansir OnIslam, Sabtu (27/12). Komunitas ini setidaknya menyajikan 150 hidangan selama perayaan Natal.
Dia menyatakan, tidak semua orang di New York memiliki pekerjaan yang menyenangkan. Karena itu, ia ingin melayani banyak orang sepanjang hari pada perayaan Natal. "Dan, kami ingin membuat perbedaan, kami ingin membantu orang-orang yang menolong semua orang," katanya.
Berjarak jauh dari New York, ratusan relawan Muslim dan Yahudi bergabung untuk membantu tuna wisma di Colorado, Denver pada hari Natal.
"Ini dalam semua agama kami untuk melakukan perbuatan baik, untuk melakukan amal ... dan untuk menunjukkan anak saya ini adalah bagaimana kami melakukannya," kata seorang Muslim, Andrea Mikulin-Topus mengomentari aksinya.
Sekitar 650 relawan menyediakan makanan dan memberikan hadiah kepada 650 orang yang membutuhkan pada hari itu di Civic Center Park dan Denver Rescue Mission bersama dengan 15 tempat-tempat lain.
"Ketika kami bisa datang dan kami punya waktu libur dan kami tidak perlu memiliki jenis komitmen keagamaan dengan keluarga atau sesuatu seperti itu," ujar Leslie Dias, relawan Yahudi kepada CBS Denver
Ikuti Whatsapp Channel Republika