REPUBLIKA.CO.ID, KOSTYANTYNIVKA -- Ukraina dan pemberontak pro-Rusia Jumat mulai bertukar ratusan tentara di bawah syarat-syarat kesepakatan awal yang disepakati pekan ini di ibu kota Belarusia Minsk.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan pertukaran dimulai dengan pertukaran 30 tawanan dari setiap sisi dan akan melibatkan 222 pria bersenjata separatis serta 150 pasukan tambahan pada saat itu selesai Jumat malam.
Pertukaran - yang terbesar sejauh ini dalam perang separatis delapan bulan - adalah diatur Rabu dengan bantuan utusan Rusia dan Eropa menghadiri pembicaraan yang tegang di Minsk.
Para perunding berusaha untuk keluar kesepakatan yang lebih luas yang juga melibatkan gencatan senjata, penarikan tentara dan senjata dari garis depan yang memotong seberang timur industri sebagian besar berbahasa Rusia dari bekas republic Uni Soviet.
Sumber-sumber keamanan negara di Kiev mengatakan separatis masih akan menahan sekitar 500 tentara pemerintah setelah pertukaran Jumat.
Sumber yang sama mengatakan Ukraina akan bersedia untuk tukar mereka selama beberapa puluh pemberontak masih mendekam di penjara-penjara negara itu.
Pertukaran Jumat sedang dilakukan di kota netral yang terletak sekitar 50 kilometer (30 mil) utara kubu timur yang dikuasai pemberontak, Donetsk.
Komandan kedua pihak bertemu di jalan kosong dan membaca nama-nama daftar tahanan yang akan ditukar dalam kelompok 10 dari setiap sisi.
Para tawanan itu semua mengenakan pakaian sipil dan menggenggam tas kecil dengan barang-barang mereka saat mereka berdiri sekitar 100 meter (meter) terpisah di sepanjang pinggir jalan dan menunggu nama mereka dipanggil.
Perjanjian Rabu diperlukan sisi Ukraina untuk membawa 225 tawanan. Tidak segera jelas mengapa tiga orang hilang dari tukar menukar Jumat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
