Ahad 28 Dec 2014 23:54 WIB

India: Komunitas Internasional Harus Bersatu Mencari Pesawat AirAsia

Rep: Satya Festiani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Keluarga penumpang pesawat Air Asia  penerbangan QZ 8501 menunggu kepastian nasib keluarganya di Crisis Center Center Air Asia  di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)
Keluarga penumpang pesawat Air Asia penerbangan QZ 8501 menunggu kepastian nasib keluarganya di Crisis Center Center Air Asia di Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (28/12). (Antara/Suryanto)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar meminta komunitas internasional untuk bersatu mencari pesawat AirAsia QZ8501 yang masih dinyatakan hilang. Ia juga menyatakan bahwa India siap membantu pencarian pesawat Airbus 320-200 tersebut.

"Kita harus bersatu menjadi tim internasional. Kita harus bekerja sama," ujar Parrikar, Ahad (28/12), seperti yang dikutip  laman aninews.in.

Sementara itu, Angkatan Laut India mengatakan telah menyiapkan tiga kapal dan satu pesawat untuk membantu Indonesia dalam pencarian. The Hindu Business Line melaporkan ketiga kapal yang disiapkan Angkatan Laut India itu berada di dua lokasi berbeda.

Satu kapal berada di Teluk Benggala dan dua kapal lainnya berada di Laut Andaman. Sedangkan, sebuah pesawat yang disiapkan India merupakan pesawat P-8I yang biasa digunakan untukpengintaian maritim dan operasi anti-kapal selam.

"Kapal dan Pesawat tersebut telah disiapkan mengingat gawatnya situasi. Kapal-kapal itu bergegas akan dikirim menunggu konfirmasi lebih lanjut," bunyi pernyataan Angkatan Laut India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement