REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengatakan terus memantau perkembangan hilangnya pesawat Air Asia QZ8501, Ahad (28/12).
Dilansir dari Financial Express, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Hua Chunying mengatakan Cina sangat khawatir mengenai keselamatan penumpang dan kru pesawat. Cina juga telah menyampaikan duka cita kepada keluarga korban.
Pesawat Air Asia hilang dari radar pukul 07.24 WIB. Pesawat mengangkut 162 orang, termasuk pilot dan empat awak kabin.
Tidak ada warga Cina dalam pesawat tersebut. Pesawat Malaysia Airlines MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing hilang pada 8 Maret. Sekitar dua pertiga warga Cina berada dalam pesawat itu.
Advertisement