REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Lembaga keamanan Somalia di Wilayah Gedo mengatakan mereka menampik permintaan dari pasukan pertahanan Kenya untuk menyerahkan komandan Al Shabab Zakariya Ismail Hersi.

Kolonel Abass Ibrahim Gurey telah mengkonfirmasi kepada media bahwa mereka menolak permintaah dari timpalannya dari Kenya.

Pasukan pertahanan Kenya adalah bagian dari pasukan pemelihara perdamaian Uni Afrika di wilayah tersebut.

"Mereka meminta kami menyerahkan dia, tapi kami menampiknya. Kami hanya berbagai kerja sama keamanan. Kami adalah dua negara berbeda dengan pemerintahan yang berbeda," katanya.

Gurey menambahkan komandan Al Shabab yang ditangkap tersebut adalah warga negara Somalia sehingga ia akan diadili di dalam negerinya untuk menjawab dakwaan, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Pasukan keamanan Somalia, katanya, hanya akan menyerahkan dia kepada Pemerintah Federal Somalia di Mogadishu.

"Ia berada di bawah bendera (wilayah) Somalia dan kami memiliki tanggung jawab atas keamanannya. Jika ia dihukum, biar lah itu dilakukan di dalam negerinya," kata Gurey.

Belum ada komentar resmi dari Pemerintah Somalia dan Kenya mengenai masalah itu.

Kedua negara bertetangga tersebut memiliki kerja sama keamanan erat dalam menghadapi pertempuran melawan kelompok fanatik Al Shabab, yang telah mengancam keamanan nasional kedua negara itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika