REPUBLIKA.CO.ID, SAMARRA -- Penembak jitu kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membunuh seorang jenderal dari Garda Revolusi Iran, Brigjen Hamid Taqavi. Penembakan dilakukan saat Hamid memberikan pelatihan kepada tentara Irak dan militer Syiah di Irak Utara.
Dilaporkan UPI Senin (29/12), Brigjen Hamid Taqavi diperkirakan ditembak dan dibunuh oleh seorang atau beberapa penembak jitu ISIS saat sedang memberikan pelatihan untuk misi melawan kelompok teroris ISIS. Beberapa tentara dilaporkan terluka dalam serangan tersembunyi tersebut.
Taqavi dilaporkan merupakan seorang veteran Perang Iran-Irak yang sempat bergolak pada 1980. Dia adalah tentara Iran berpangkat tertinggi yang dibunuh pasukan ISIS di Irak. Iran mendukung pemerintah Irak dengan menyumbang penasehat perang dan persediaan persenjataan sejak kelompok radikal ISIS masuk ke Irak musim panas lalu.
Sebelumnya, pada November tahun lalu, Brigjen Mohammad Jamali-Paqaleh dari Garda Revolusi Iran yang juga seorang veteran Perang Iran-Irak, tewas dalam misi memerangi pasukan pemberontak di Suriah.