REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA-- Parlemen Yunani telah gagal memilih presiden baru di putara ketiga pemungutan suara. Hasil ini memaksa Yunani menggelar pemilihan umum dini.
The Associated Press melaporkan, mantan komisaris Eropa yang merupakan calon presiden Stravos Dimas gagal memperoleh 180 suara minimal dalam pemungutan suara.
Pemerintah kini memiliki waktu 10 hari, untuk membubarkan parlemen dan menyatakan pemilihan dini harus dilakukan. Pemerintah khawatir hal ini bisa membahayakan bailout internasional untuk Yunani yang tengah dililit utang.
Sebelumnya kantor berita Reuters melaporkan, parlemen Yunani menggelar pemungutan suara untuk memilih pengganti Presiden Yunani Karolos Papoulias yang telah berusia lanjut. Dimas yang merupakan kandidat gagal dalam pemungutan suera sebelumnya. Ia hanya mendapatkan 168 suara kurang 12 suara dari minimal suara yang diperlukan.