REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-- Lima orang telah dikonfirmasi tewas dalam kebakaran feri di lepas pantai Yunani. Tim penyelamat kini tengah berupaya menyelamatkan 22 korban lain yang masih berada di atas kapal, setelah 24 jam sejak kapal terbakar.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan pada wartawan bahwa empat mayat telah ditemukan. Sementara satu korban tewas lain telah dikonfirmasi sebelumnya. Renzi mengatakan, upaya penyelamatan harus segera diselesaikan dalam beberapa jam ke depan. Ia juga memuji aksi penyelamat yang dianggap membantu menghindari 'pembantaian' atau banyaknya korban tewas.
Setelah upaya penyelamatan awal yang terhambat cuaca buruk, kru menggunakan operasi penyelamatan udara dengan helikopter. Mereka menerbangkan korban selamat dari feri yang berada di laut ganas antara Yunani dan Italia.
Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan korban dari kapal feri. Sejumlah penumpang telah diterbangkan ke Galatina, di selatan Italia. Tim medis dan operator penerbangan dikirim ke atas kapal, untuk membantu para korban dan awak. Sementara kapal transportasi amfibi San Giorgio terus mengkoordinasikan operasi penyelamatan. Sementara sebuah kapal kargo dilaporkan telah membawa 49 penumpang selamat, termasuk empat anak dan tiba di pelabuhan selatan Italia, Bari, pada Senin. Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
