Selasa 30 Dec 2014 15:07 WIB

Ini Cara Menghindari Penipuan Lewat Internet

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sepanjang tahun 2014, ada lebih dari 90 ribu warga Australia yang melaporkan menjadi korban penipuan lewat internet. Komisi Konsumen dan Kompetisi di Australia (ACCC) memberikan sejumlah tips bagaimana menghindari penipuan lewat internet, yang juga bisa Anda terapkan di Indonesia.

"Sejumlah orang tidak tahu kalau dirinya menjadi korban penipuan di Internet, bahkan sebagian orang juga merasa malu untuk menceritakannya pada orang lain," ujar Delia Rickard, dari ACCC baru-baru ini.

Menurut Rickard juga ada beberapa orang yang tidak tahu apa yang harus mereka lakukan, sehingga dari 90 ribu orang tersebut, masih ada yang belum melapor.

Di tengah semakin popularnya berbelanja lewat internet di Indonesia, kami bagikan juga kepada Anda cara-cara agar dapat terhindar dari transaksi dan penipuan lewat internet. Tips ini didapat dari ACCC.

1. Hindari transaksi lewat layanan transfer elektronik

Salah satu tanda dari penipuan internet adalah pembayaran lewat layanan transfer, ujar Rickard. Layanan transfer yang bukan berasal dari bank ini biasanya menghubungkan bank-bank di seluruh dunia dan memungkinkan warga untuk melakukan transfer kemana pun.

"Penipu internet senang dengan cara ini, karena tidak bisa dilacak dan sulit untuk mendapatkan uang kembali," jelas Rickard.

2. Jangan mudah percaya dengan penawaran yang diberikan

Penawaran yang terlihat baik harus selalu dipertanyakan, apalagi kalau dari sumber yang kurang dikenal.

"Siapapun yang menawarkan sesuatu yang nampaknya luar biasa harus selalu dicek kebenarannya," kata Rickard.

3. Jangan keluarkan uang untuk mendapatkan uang atau hadiah

Institusi resmi seperti pemerintahan, badan swasta, dan asing, tidak pernah meminta Anda membayarkan sejumlah uang untuk mendapatkan uang atau hadiah.

Jadi jika Anda diminta menyetorkan uang, dari awal Anda harus tahu kalau itu adalah bentuk penipuan.

4. Jika menimbulkan keraguan, lakukan pengecekan

Rickard mengingatkan jika kita menemukan sesuatu yang meragukan di internet, maka perlu dicari tahu kontak dari orang yang menawarkan kepada Anda.

"Dapatkan nomer kontak mereka, baik dari buku telepon atau situs pencari Google, hubungi mereka," kata Rickard.

5. Selalu jaga kerahasiaan informasi pribadi

Jangan mudah memberikan nomer telepon dan email pribadi Anda kepada orang lain di internet.

"Jika ada yang menanyakan kontak pribadi Anda di internet, Anda harus mulai curiga dan berhati-hati."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement