REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebuah penerbangan AirAsia tujuan Thailand timur laut berbalik lagi ke Bangkok beberapa saat setelah tinggal landas setelah pilot mendeteksi "ketidakberesan" pada kompartemen bagasi, kata maskapai itu seperti dikutip AFP.
Berita itu muncul di tengah tim pencari berhasil mendeteksi jejak AirAsia QZ8501 di laut, yang sebelumnya hilang dalam rute Surabaya - Singapura dua hari lalu dengan membawa 162 orang.
AirAsia Penerbangan FD3254 kembali ke Bandara Internasional Don Mueang, Bangkok, segera setelah tinggal landas menuju Khon Kaen pada 11.10 pagi waktu setempat.
Pesawat ini kemudian diizinkan terbang kembali setelah para teknisi menepis ada masalah teknik dalam pesawat ini.
"Setelah meninggalkan Don Mueang, pilot mendeteksi kerusakan kecil pada area penyimpanan sehingga demi kepentingan keselamatan maka penerbangan tersebut kembali ke darat di Bandara Don Mueang untuk pemeriksaan rinci," kata Thai AirAsia seperti dikutip AFP.
"Para teknisi tidak menemukan masalah apa pun yang mengganggu keamanan penerbangan FD3254," kata maskapai itu lagi.
Tidak ada penumpang yang membatalkan penerbangan dan pesawat pun akhirnya sampai di tujuan sejam lebih lambat dari jadwal seharusnya, kata AirAsia.
Juru bicara AirAsia di Bandara Don Mueang mengungkapkan pilot memutuskan kembali ke darat setelah mendengar suara-suara di kompartemen bagasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika