REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON, PALESTINA -- Seorang remaja Palestina luka parah akibat tembakan tentara Israel di Tepi Barat, Selasa (30/12). 

Anggota keluarga menyatakan peristiwa itu terjadi saat Mohammed Awwad, 17 tahun, bermobil dengan saudara 19 tahunnya pulang ke Beit Ummar, antara kota selatan Betlehem dengan Hebron.

Saat keduanya melewati pos tentara di pintu masuk desa itu, tentara menembak, dengan satu peluru menghantam kepala Awwad dan yang kedua mengenai paha kakaknya, kata keluarga tersebut. Keduanya dibawa ke rumah sakit di Hebron.

Wanita juru bicara tentara Israel menyatakan kepada AFP penembakan dilakukan tentara menembak setelah benda diduga bom rakitan dilemparkan ke tentara dari mobil melewati pos Beit Ummar. Tentara menyatakan ahli forensik masih bekerja guna menentukan secara tepat perangkat, yang tidak meledak itu.

Sebelumnya, pada Senin, tentara Israel menembak mati seorang Palestina di wilayah jajahan Tepi Barat, setelah pelemparan batu di dekat kota utara Nablus.

Tentara menyatakan melepas tembakan peringatan sebelum menembak kelompok pelempar batu ke warga Israel.

Pejabat keamanan Palestina menyatakan batu dilemparkan ke arah kendaraan tentara.

Mereka belum mengumumkan usia atau jati diri korban tewas itu, tetapi menyatakan pemuda 19 tahun juga terluka dalam kejadian sama. Sekitar 20 warga Palestina tewas oleh tentara Israel di Tepi Barat sejak Juni, kata hitungan AFP.

Ikuti Whatsapp Channel Republika