REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Abdel-Nasser Farawna yang memimpin otoritas Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk urusan tahanan mengatakan Israel telah menahan 1.266 anak-anak Palestina di bawah usia 15 tahun di wilayah-wilayah pendudukan sepanjang 2014.
"Sebagian besar dari penangkapan ini terjadi pada semester kedua tahun ini," kata Farawna dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Anadolu, Selasa (30/12).
Dia menambahkan bahwa penangkapan yang dilakukan Israel terus meningkat secara signifikan sejak penculikan dan pembunuhan tiga pemukim Israel di Tepi Barat pada Juni lalu. Farawna menambahkan bahwa Israel telah menahan anak-anak Palestina 87 persen lebih banyak daripada tiga tahun sebelumnya.
"Anak-anak bersaksi bahwa mereka telah mengalami berbagai bentuk penyiksaan dan kehilangan hak-hak mereka," kecamnya.
Dia mendesak organisasi-organisasi internasional untuk campur tangan untuk melindungi anak-anak dari penahanan dan penyiksaan.
PLO baru-baru ini mengatakan bahwa lebih dari enam ribu warga Palestina telah ditahan oleh tentara Israel pada 2014. Ia menegaskan bahwa hingga saat ini terdapat lebih dari tujuh ribu warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel.