REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Ketua Negosiasi Palestina Saeb Erekat mengatakan para pemimpin Palestina akan mengadakan pertemuan menyusul ditolaknya resolusi Palestina oleh PBB.
Sebelumnya, Palestina mengajukan resolusi yang menuntut berdirinya negara mereka secara berdaulat serta mendesak Israel mengakhiri pendudukannya di tanah air mereka, dilansir dari Jerusalem Post, Rabu (31/12).
Erekat dengan tegas menyatakan bahwa para pemimpin Palestina tengah mempertimbangkan sejumlah langkah yang akan diambil menyusul kekalahan tersebut.
Namun, belum diketahui kapan para pemimpin Palestina akan duduk satu meja memikirkan langkah-langkah lain yang akan diambil.
Sebelumnya, seruan dukungan untuk kemerdekaan Palestina gencar berdatangan tak hanya dari negara-negara arab melainkan juga dari negara-negara di Eropa.