Kamis 01 Jan 2015 13:00 WIB

Ironis, Berebut Uang Palsu Saat Tahun Baru, 35 Orang Tewas

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Tahun baru
Foto: Antara
Tahun baru

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Perayaan tahun baru 2015 di kota Shanghai, Cina, memakan korban jiwa. Setidaknya 35 orang tewas, setelah adanya aksi pelemparan uang dari atas sebuah gedung hingga menyebabkan orang-orang dibawahnya berdesakan.

The Guardian melaporkan, ironisnya uang yang dilemparkan tersebut ternyata merupakan uang palsu. Namun aksi pelemparan itu telah menyebabkan kerumumnan besar orang saling berebut. 

Peristiwa tersebut merupakan salah satu bencana terburuk yang melanda Cina dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah Shanghai melaporkan 42 orang juga terluka akibat kekacauan di daerah bersejarah, Bund.

Radio pemerintah mengatakan, banyak siswa tewas dan terluka akibat kejadian tersebut. Sekitar 25 korban tewas berjenis kelamin perempuan dan beberapa dari mereka adalah anak-anak.

Belum ada klarifikasi mengenai aksi desak-desakan tersebut. Namun media pemerintah dan saksi di lokasi kejadian mengatakan penyerbuan disebabkan orang-orang ingin mengambil uang palsu yang dilemparkan dari atas gedung.

Seorang pria membawa salah satu korban terluka ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan. Ia mengatakan, uang palsu dilemparkan ke bawah dari sebuah bar di atas gedung sebagai bagian dari perayaan tahun baru. Orang-orang di bawah gedung pun bergegas mengambil uang hingga memicu aksi penyerbuan.

Seorang warga yang ikut dalam perayaan Cui Tingting (27 tahun) mengatakan, ia sempat mengambil beberapa uang tapi kemudian membuangnya setelah menyadari uang tersebut palsu. 

"Ini sangat kejam. Orang-orang di depan kami sudah jatuh dan yang lainnya menginjak-injak mereka," katanya.

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan pada pemerintah Shanghai, untuk segera menyelidiki insiden tersebut secepat mungkin. Ia juga memerintahkan pemerintah di seluruh negeri untuk memastikan bencana serupa tak akan terjadi lagi. Pemerintah Shanghai mengatakan, penyelidikan tengah dimulai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement