REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Utusan Yordania untuk PBB, Dina Kawar mengatakan bahwa negaranya tetap berada di garis terdepan membela hak-hak dan kemerdekaan Palestina meski resolusi yang diajukan ke Dewan Keamanan (DK) PBB gagal.
"Kami di Yordania akan terus mendukung Palestina dalam semua upaya mereka, fakta bahwa resolusi ini tidak lulus, tidak berarti kita akan berhenti, akan ada upaya lain dan kami akan terus mendukung mereka," ujarnya, seperti dilansir Kantor Berita Uni Emirat Arab, WAM, Kamis (1/1).
Ia menilai, Palestina telah mendapatkan momentum baik meski hasil yang diperolehnya belum berpihak setelah hanya meraih delapan dari minimal sembilan suara yang dibutuhkan. Kawar menegaskan bahwa resolusi yang didukung negara-negara Liga Arab didasarkan pada keyakinan bahwa DK PBB harus bertindak atas aspirasi rakyat Palestina yang sah sesuai dengan resolusi tersebut.
"Fakta bahwa resolusi itu tidak diterima, tidak akan menyurutkan langkah Yordana dalam menyelesaikan semua isu yang ada di Palestina," lanjutnya.
Semua upaya, menurutnya akan dilakukan hingga terbentuknya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. Ia menambahkan bahwa Yordania telah mengundang duta besar negara-negara Arab berkumpul membahas kegagalan resolusi tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
