REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Laboratorium Tenaga Penggerak Jet (JPL) NASA sedang mengembangkan sebuah robot menyerupai monyet dan tanpa kepala. Robot itu dapat memasuki lokasi bencana yang terlalu berbahaya bagi manusia.
Meski tidak memiliki kepala, robot bernama RobotSimian ini dilengkapi dengan tujuh kamera. Robot itu juga memiliki empat anggota badan yang bisa berfungsi ganda sebagai kaki dan tangan.
Robot dapat bergerak bebas pada medan yang kasar serta puing-puing. Jika permukaan cukup halus, RobotSimian juga bisa bergerak dengan menggunakan roda yang dipasangkan.
RobotSimian ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan penyisiran pada daerah rawan. Seperti pada wilayah yang hancur akibat nuklir. Beberapa aksi penyelamatan sederhana juga bisa dilakukan oleh robot itu.
Misalnya, menyingkirkan puing yang menimpa korban bencana. Atau menghentikan air dari sumber pemompa.
RoboSimian diikutsertakan oleh JPL dalam kompetisi robot DARPA. Yaitu, kompetisi internasional mengenai robot untuk keadaan gawat darurat yang berlangsung selama 27 bulan.
Pada Juni lalu, misalnya, RoboSimian bersama dengan 18 finalis robot lainnya harus menjalani tes simulasi. Seperti mengendarai mobil, bergerak di atas puing hingga menaiki anak tangga tanpa perlu dikontrol oleh manusia.
"Kami juga melibatkan para desainer industri dengan tujuan untuk menciptakan sebuah robot yang terlihat profesional, bukan yang terlihat menakutkan ataupun terlalu lucu," ujar supervisor dari Divisi Kendaraan dan Penggerak Robotik JPL, Brett Kennedy seperti dilansir CNN.