REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengunjungi sebuah distrik di pinggiran Damaskus. Dia berterima kasih kepada prajurit yang bertempur melawan teroris.

Informasi tersebut disampaikan kantor kepresidenan dalam akun Twitter, Rabu malam (31/12). Televisi Suriah pada Kamis (1/1) menyiarkan rekaman kunjungan tahun baru tersebut lengkap dengan musik bernuansa patriotik.

Tayangan tersebut menampilkan Assad berbicara dengan tentara, memuji mereka dan makan bersama. Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan moral bagi prajurit yang melakukan perang sipil.

Assad sebagai panglima jarang ditampilkan di publik. Media pemerintah mengatakan sebelumnya Assad juga pernah mengunjungi tentara. Situs kepresidenan mengatakan kunjungan terbaru dilakukan di Jobar, timur laut Damaskus. "Jika masih ada wilayah yang merasakan kebahagiaan, itu karena kemenangan yang kalian capai setelah melawan terorisme," ujar Assad kepada tentara.

Kantor berita SANA mengatakan Assad berharap tentara yang terluka segera pulih dan memuji pengorbanan mereka. Televisi Lebanon al-Mayadeen juga menyiarkan rekaman itu. Sejumlah ledakan terdengar, meski tidak jelas apa penyebabnya.

Menurut kelompok hak asasi manusia Observatorium untuk Hak Asasi Manusia, Jobar merupakan target sedikitnya 10 sasaran oleh pasukan udara Suriah, Rabu. Serangan roket darat juga dilancarkan di sana.

Perkembangan terbaru pada Kamis, observatorium mengatakan pasukan pemerintah menembakkan senapan mesin di wilayah Jobar semalam. Sebanyak tiga roket menghantam wilayah itu Kamis pagi.

Kelompok itu menambahkan sedikitnya gerilyawan propemerintah tewas dan puluhan terluka. Media pemerintah tidak menyebutkan adanya korban jiwa. n reuters/ani nursalikah

Ikuti Whatsapp Channel Republika