Sabtu 03 Jan 2015 19:16 WIB

Hilang 17 Bulan, Jasad Ibu Satu Anak Asal Darwin Akhirnya Ditemukan

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Setelah menghilang sekitar 17 bulan, jasad Carlie Sinclair, ibu 1 anak asal Darwin, akhirnya ditemukan. Untuk mengenangnya, sebuah tanda peringatan dipasang di atas sebuah lahan di wilayah Berry Springs, lokasi di mana polisi menemukan jasad Carlie.

Temuan kedua jasad itu terjadi dua minggu yang lalu, yakni pada tanggal 24 Desember yang diumumkan oleh aparat kepolisian. Kedua jasad ditemukan setelah lima hari proses penyisiran yang dilakukan aparat kepilisian.

Mantan pasangannya, Danny Deacon, didakwa dengan pasal pembunuhan pada hari yang sama.

Carlie, ibu dari seorang anak laki-laki berusia empat tahun, terakhir terlihat pada 18 Juli 2013 malam. Danny adalah orang terakhir yang melihatnya.

Hilangnya Carlie sempat memicu kampanye pencarian besar-besaran di Wilayah Utara Australia. Maka tak heran ketika jasadnya telah ditemukan, banyak warga Berry Springs ingin mengenangnya dengan membuat tanda peringatan. Sekitar 20 orang berkumpul di daerah pedesaan Darwin, untuk menanam rumput dan bunga, dalam rangka mengenang Carlie.

Salah satu pemilik lahan yang menjadi tempat ditemukannya jasad Carlie, yakni Jackie Fry, memilih hiasan gajah untuk mengenang Carlie. "Saya memilih gajah karena ibu gajah adalah ibu yang terbaik. MeReka memiliki cinta yang besar untuk diberikan, seperti yang ditunjukkan Carlie," ujarnya baru-baru ini.

Seorang pengasuh anak yang merawat putra Carlie mengatakan, mereka harus menemukan gajah paling besar ‘karena ia memiliki hati yang besar’.

"Ia selalu ada. Ia adalah orang yang baik," ungkapnya.

Mereka yang hadir dalam upacara peringatan ini mengatakan, mereka berterima kasih kepada pemilik lahan karena menyediakan tempat yang pantas untuk mengenang teman mereka. "Ini sangat berarti bagi kami semua. Untuk bisa datang ke suatu tempat dan memberi penghormatan kepada Carlie,” tutur salah seorang teman dekat Carlie.

"Khususnya setiap tahun dan untuk meletakkan beberapa bunga serta bisa menanam tumbuhan yang benar-benar ia sukai, hari ini. Ini sangat berarti bagi kami,” tambahnya.

Ia menyambung "Ia pasti melihat kita semua di sini. Ia pasti menyukainya. Ia akan tersenyum lebar di wajahnya dan begitu bersyukur."

Teman Carlie lainnya, yakni Aimee Bell, menambahkan bahwa taman peringatan ini bisa memberi ketenangan kepada orang-orang terdekat Carlie.

"Dia suka berkebun, terutama menanam mawar-mawar itu. Ia pasti senang melihat semua ini. Sangat sulit dipercaya bahwa ia tak lagi ada di sini," kata Aimee.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement