Sabtu 03 Jan 2015 13:52 WIB

Hotel Madinah Dibongkar, Ribuan Orang Alami PHK

Rep: c14/ Red: Agung Sasongko
Kawasan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Darmawan/ca
Kawasan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -– Selain menelan biaya ratusan miliar riyal, renovasi perluasan Masjid Nabawi di Kota Madinah juga mengakibatkan pemutusan hubungan kerja (PHK). Tercatat, tidak kurang dari 12 ribu orang pekerja hotel mengalami PHK, setidaknya sejak Kamis (1/1) lalu.

Dilansir Arab News, Sabtu (3/1), Kepala Komisi Turisme pada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Madinah, Ghani Al-Ansari, menyatakan, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mesti segera mengatasi persoalan PHK ini. Ghani menekankan, hampir empat ribu orang sudah dilucuti dari kerja bahkan ketika fase renovasi baru saja berjalan.

Selang beberapa hari kemudian, kata Ghani, sebanyak delapan ribu orang ikut mengalami nasib serupa.  “Kita berharap, pemerintah segera menemukan alternatif pekerjaan bagi mereka yang terkena PHK,” ujar Al-Anshari.

Dari hasil wawancara beberapa pekerja diketahui kebanyakan menyampaikan keluhan. Mereka mengatakan, tidak tahu pekerjaan apa yang tersedia untuk mereka. Mohammed Zaheer, salah seorang yang diwawancara, menuturkan, dirinya dipecat dari pekerjaannya di hotel yang terdampak renovasi Masjid Nabawi. Zaheer menyampaikan, dirinya dan banyak kawannya hingga kini masih kebingungan mencari kerja.

“Penghentian operasional hotel cenderung menguntungkan pihak pemilik (hotel). Tapi tidak bagi para karyawan seperti saya, yang terkatung-katung tanpa kerja kini,” ujar Mohammed Zaheer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement