REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Abdel Naser Farawna yang memimpin Otoritas Pembebasan Palestina (PLO) untuk urusan tahanan menyatakan lebih dari 100 perempuan Palestina ditangkap militer Israel pada tahun 2014.
Lebih lengkapnya, ia melanjutkan, ada sekitar 112 perempuan dan anak perempuan Palestina ditangkap oleh pasukan Israel pada 2014. Farawna mengatakan angka tersebut meningkat 70 persen dari 2013.
Sebagaimana diberitakan Farsnews, Sabtu (3/1), dia menambahkan 21 tahanan berada di penjara-penjara perempuan Israel. Farawna menegaskan sekitar tujuh ribu warga Palestina yang saat ini ditahan di penjara-penjara Israel.
Lebih dari dua ribu diantaranya telah ditangkap oleh pasukan Israel selama musim panas ini di tengah ketegangan dan kekerasan di Tepi Barat dan Gaza.
Pernyataan tersebut dikemukakan menyusul gagalnya resolusi Palestina di Dewan Keamanan (DK) PBB beberapa waktu lalu yang mendesak Israel untuk menghentikan pendudukannya di tanah milik Palestina dengan tenggat waktu yang diberikan.
Resolusi tersebut akhirnya gagal setelah Palestina hanya meraih delapan dari minimal sembilan suara yang diperlukan.