REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Tentara Israel menyerbu desa Deir Nitham, sebelah barat laut dari pusat kota Tepi Barat dan memberlakukan jam malam serta meluncurkan kampanye pencarian besar-besaran ke puluhan rumah hingga menculik seorang warga Palestina pada Jumat (2/1) malam waktu setempat.

TV Palestina telah melaporkan bahwa penyerbuan tentara Israel ini menyebabkan kerusakan properti ke sejumlah rumah. Melansir Imemc, Sabtu (3/1), tentara Israel telah menghancurkan sejumlah jendela rumah milik Dr. Khaled Tamimi, dan menyebabkan kerusakan properti untuk rumah-rumah lainnya, termasuk rumah Mohannad Othman Tamimi dan Ahmad Othman Abdul Hamid-Tamimi dalam upaya untuk mengambil paksa anaknya, Shehab yang berusia 14 tahun.

Tentara Israel mengambil paksa Shehab setelah dituduh melemparkan batu ke arah kendaraan mereka dan ingin menginterogasi Shehab. Seorang anggota Komite Pertahanan Nitham, Safi Tamimi, mengatakan sedikitnya enam kendaraan militer Israel menyerbu desa, dan memberlakukan jam malam, yang mengarah ke bentrokan antara tentara dengan pemuda setempat.

Tamimi mengatakan desa mereka telah berada di bawah pengawasab ketat militer Israel. Tidak hanya itu, ia menambahkan bahwa serangan dari pemukim Israel terhadap desa terus meningkat.

"Serangan sedang berlangsung dan meningkat, penduduk desa terus-menerus menderita," ujarnya.Ia mendesak kelompok hak asasi manusia internasional untuk campur tangan dan mengakhiri meningkatnya agresi yang dilakukan tentara maupun pemukim Israel terhadap wilayahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika