REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Ratusan rumah tangga telah kehilangan pasokan listrik saat Topan Svea menerjang Swedia Selatan dan Barat pada Kamis (1/1) dan Jumat, kata media setempat pada Jumat kemarin.
Layanan kereta juga telah dibatalkan di beberapa wilayah yang terpengaruh dan jembatan ditutup buat lalu lintas saa angin mencapai kecepakatan 27 meter per detik (97 kilometer per jam), kata media Swedia.
"Pada saat ini, sebagian pelanggan kami di sepanjang pantai barat tak memperoleh listrik," kata Jonatan Bjorck, Juru Bicara Perusahaan Listrik Fortum, kepada harian nasional Swedia, Svenska Dagbladet, Jumat (2/1).
Hembusan angin sampai 97 kilometer per jam memaksa ditutupnya jembaran besar di luat Kota Uddevalla di Partai Barat. Sementara itu, kecepakatan lalu lintas dibatasi sampai 50 kilometer per jam di seluruh Oresundsbron, yang menghubungkan Swedia dengan Denmark.
"Selama pagi hari lah angin sangat kencang. Selama sore dan malam hari , angin agar melambat, tapi di sepanjang pantai angin masih kencang selama malam hari," kata Lovisa Andersson, petugas meteorologi di Lembaga Hidorolagi dan Meteorologi Swedia, kepada kantor berita TT.
Lembaga tersebut telah mengeluarkan peringatan topan Klas 1 dan Klas 2 bagi sebagian besar wilayah Swedia. Peringatan Klas 2 berarti pohon dapat tumbang, genteng bisa melayang dari atap rumah dan pasokan listrik bisa terputus. Topan itu diperkirakan benar-benar berlalu pada Ahad.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
