REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Kelompok militan Boko Haram kembali menculik 40 pria dan anak muda di sebuah desa terpencil di timur laut Nigeria.

Menurut para warga yang melarikan diri, puluhan kelompok Boko Haram menyerang desa Malari sekitar pukul 8 malam.

Mereka juga membawa para pria yang berusia sekitar 10 hingga 23 tahun ke sekitar hutan Sambisa. Sambisa diyakini merupakan salah satu basis utama para militan.

Sebelumnya, warga sekitar telah melarikan diri dari desa tersebut menuju ke ibukota negara bagian Maiduguri pada Jumat malam.

"Mereka menyerang desa menggunakan truk bak terbuka yang dilengkapi dengan senjata. Mereka juga mengumpulkan semua pria di desa tersebut sebelum membawa mereka," kata Bulama Muhammad, warga setempat, seperti dilansir dari Channel News Asia, Ahad (4/1).

Desa Malari terletak sekitar 20 km dari hutan Sambisa dan dekat dengan kota Gwoza. "Dua putra saya dan tiga keponakan laki-laki juga diculik oleh mereka dan kami yakin mereka akan dijadikan wajib militer," tambah Muhammad.

Sementara itu, warga dari desa terdekat, Alaramma Babagoni, mengaku ikut melarikan diri karena khawatir akan menjadi target berikutnya. Menurutnya, Boko Haram telah menculik sejumlah pria dari desa Malari karena lokasinya yang dekat dengan basis kekuatan mereka, yakni di hutan Sambisa.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari militer di Maiduguri terkait peristiwa ini. Para warga yang berada di dekat desa Malari dan sekitarnya pun turut melarikan diri lantaran khawatir akan diserang dan diculik oleh kelompok militan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika