Ahad 04 Jan 2015 12:21 WIB

Keluarga Korban MH370 Komentari Tragedi Pesawat Air Asia

Dai Shuqin yang saudaranya hilang bersama pesawat MH370.
Foto: AP
Dai Shuqin yang saudaranya hilang bersama pesawat MH370.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Basarnas sudah menemukan puing pesawat Air Asia QZ8501 rute Surabaya ke Singapura di perairan Pangkalan Bun. Sementara itu, nasib penumpang Malaysia Airlines MH370 rute Kuala Lumpur ke Beijing hingga kini belum ditemukan.

Kepada AP, akhir pekan lalu, keluarga korban penumpang MH370 hanya bisa membayangkan apa yang terjadi terhadap saudarannya di pesawat nahas tersebut.

"Kami telah hidup dalam kecemasan, ketakutan dan kebencian, dan hidup kami telah benar-benar kacau, tapi kami sebagai orang biasa tidak mampu berbuat apa-apa," kata Dai Shuqin, yang adiknya bersama suaminya, anak perempuan, dan cucunya dalam pesawat MH370.

Pesawat MH370 lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia, dalam perjalanan ke Beijing pada 8 Maret, hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. Pesawat jet tersebut menghilang setelah belok dari jalur yang ditetapkan, dan terbang selama berjam-jam dengan sistem komunikasi yang dinonaktifkan.

Diduga pesawat telah jatuh sekitar 1.800 kilometer di lepas pantai barat Australia, tapi tak ada jejak pesawat atau 239 penumpang, yang kebanyakan adalah warga Cina, meskipun pencarian yang lengkap dan berkelanjutan diupayakan.

Mendengar kabar bahwa pesawat Air Asia juga hilang kontak, Jiang Hui, yang ibunya berada dalam pesawat MH370 bisa merasakan duka keluarga yang ditinggalkan. Dia pun bersimpati lantaran bisa merasakan posisi yang sama. "Saya bisa merasakan dinginnya yang mereka rasakan sekarang," kata Jiang Hui.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement