REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Kementerian Perhubungan menilai penerbangan AirAsia QZ8501 rute Surabaya ke Singapura pada Ahad (28/12) adalah ilegal. Alasannya lantaran di rute itu AirAsia hanya terbang empat kali sepekan, yaitu Senin, Selasa, Kamis dan Sabtu.
"Kami hanya kasih izin untuk enam bulan, yang selama empat hari itu. Tidak ada permohonan izin dari mereka untuk terbang di hari lain," ujar Sekjen Perhubungan Udara Kemenhub, Joko Mudjatmojo kepada wartawan. Sementara, pihak AirAsia berdalih terbang pada Ahad lantaran sedang musim libur dan sudah mengajukan tambahan penerbangan, yang disetujui otoritas berwenang.
Menjawab isu yang beredar dmedia, otoritas penerbangan sipil Singapura (CAAS), dalam laman resminya Caas.gov.sg, menyatakan status penerbangan AirAsia QZ8501 tidak ada masalah alias legal.
"Menanggapi pertanyaan media, kami ingin menjelaskan bahwa sebelum sebuah maskapai penerbangan dapat meluncurkan layanan antara dua lokasi, perlu mendapatkan persetujuan jadwal penerbangannya dari otoritas penerbangan sipil masing-masing (negara) di setiap akhir penerbangannya di tempat yang terpisah. Pengajuan maskapai akan dipertimbangkan oleh masing-masing otoritas penerbangan sipil, dengan mempertimbangkan hak-hak lalu lintas udara yang tersedia di bawah perjanjian yang relevan layanan udara (ASA) dan ketersediaan slot lepas landas dan mendarat bandara dari koordinator masing-masing," begitu penjelasan CAAS.
Mereka melanjutkan, "Di Singapura, AirAsia Indonesia telah mengajukan operasikan penerbangan harian antara Surabaya dan Singapura untuk masa Musim Dingin dari 26 Oktober 2014 hingga 28 Maret 2015, mendarat di Bandara Changi pada 08:30 (waktu Singapura) dan berangkat di Surabaya pada 14:10 (waktu Singapura). Jadwal penerbangan harian ini disetujui karena ada hak lalu lintas udara yang tersedia di bawah kesepakatan bilateral ASA dan adanya slot di Bandara Changi."
CAAS menilai tidak ada yang dilanggar pihak AirAsia. Pasalnya, ketika musim liburan maka pesawat bisa menambah extra flight sebagaimana umumnya maskapai lain juga melakukannya.
"AirAsia Indonesia mengoperasikan penerbangan empat kali seminggu pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Ahad. Maskapai dapat menyesuaikan frekuensi penerbangan mereka dalam perjalanan musim dalam menanggapi permintaan pasar atau persyaratan operasional."