Senin 05 Jan 2015 10:42 WIB

Serangan Bunuh Diri Guncang Somalia

Seorang petugas polisi terlihat mengamakan lokasi ledakan bom mobil di luar Hotel Mogadishu, Somalia, Kamis (13/2).
Foto: AP Photo/Farah Abdi Warsameh
Seorang petugas polisi terlihat mengamakan lokasi ledakan bom mobil di luar Hotel Mogadishu, Somalia, Kamis (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Ledakan bom mobil besar mengguncang ibu kota Somalia Mogadishu, Ahad kemarin setelah seorang pembom bunuh diri menyerang daerah dekat dengan Bandara internasional yang dijaga ketat di mana pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika berpangkalan, kata pejabat setempat.

"Ada ledakan bom mobil di dekat daerah Afisiyone. Kami mendapatkan informasi bahwa seorang pembom bunuh diri menabrakkan sebuah mobil sarat bahan peledak kepada truk pickup," kata Ahmed Adan, seorang pejabat polisi Somalia dilansir dari AFP, Senin (5/1).

Tidak ada laporan segera mengenai korban akibat ledakan tersebut. Daerah Bandara yang luas tersebut merupakan pangkalan utama bagi anggota angkatan bersenjata Somalia, juga rumah beberapa kedutaan asing dan pasukan Uni Afrika dalam memerangi gerilyawan Shebab. Tempat ini seringkali menjadi sasaran serangan militan.

Saksi mata mengatakan mereka melihat kepulan asap setelah ledakan dan pasukan keamanan melepaskan tembakan untuk membubarkan penonton yang mendekati.

"Ada ledakan mengerikan. Pasukan keamanan telah mengepung area yang luas itu. Mereka melepaskan tembakan untuk membubarkan orang-orang yang ada di dekatnya," kata Ali Sulaiman, seorang saksi.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement