Senin 05 Jan 2015 11:06 WIB

Tolak Gerakan Anti-Islam, Malam Ini Katedral Cologne Padamkan Lampu

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Kanselir Jerman Angela Merkel
Foto: AP/Michael Sohn
Kanselir Jerman Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Katedral Cologne, salah satu katedral paling terkenal di Jerman, akan melakukan aksi memadamkan seluruh lampunya pada Senin (5/1) malam ini.  Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap gerakan-gerakan anti-Islam.

Diketahui, kondisi Negara Jerman sempat tegang setelah gerakan patriotik Eropa anti-Islam, Pegida, melakukan pawai dan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakannya terhadap Islam. Aksi ini pun mendapat kecaman dari Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Dalam sambutannya pada perayaan tahun baru, Angela Merkel mendesak rekan-rekannya untuk menolak aksi gerakan Pegida. Ia menilai Pegida merupakan kelompok yang penuh dengan kebencian.

Lebih lanjut, Angela Merkel mengimbau seluruh warga agar berhati-hati terhadap kelompok ekstrimis tersebut. "Hati mereka dingin dan penuh prasangka" kata Merkel, Senin (5/1).

Kepala Katedral Cologne, Norbert Feldhoff juga mendukung seruan penolakan Anti-Islam yang digaungkan Kanselir Merkel tersebut.

"Pegida terdiri dari campuran manusia aneh. Dengan memadamkan lampu, kami ingin membuat Pegida berhenti berdemo dan berpikir kembali," kata Norbert Feldhoff.

Sebelumnya, Pegida melakukan aksi pawai besar-besaran selama sebulan terakhir. Pawai dilakukan secara berlanjut mulai dari Kota Dresden dengan membawa sebanyak 17 ribu pendukung. Pawai juga akan digelar di kota kota lain termasuk melintasi Katedral Cologne.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement