Senin 05 Jan 2015 11:08 WIB

Bom Mobil Tewaskan Empat Warga Sipil Mogadishu

Pasukan Al Shabab.
Foto: Aljazeera
Pasukan Al Shabab.

REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sebuah bom mobil menargetkan para pejabat keamanan menewaskan empat warga sipil di ibu kota Somalia, Mogadishu, Ahad (4/1), kata seorang pejabat pemerintah.

Al Shabab yang berkaitan dengan Alqaida mengaku bertanggung jawab atas ledakan, dan mengatakan pihaknya menargetkan "pasukan pro-Amerika Serikat" dan bahwa itu menewaskan sejumlah tentara pemerintah.

"Bom mobil bunuh diri menewaskan empat warga sipil dan melukai beberapa orang lain," kata Mohamed Yusuf, juru bicara kementerian keamanan, seperti dikutip radio milik pemerintah.

"Pasukan intelijen mendapat informasi terlebih dahulu dan mereka akan menangkap bom mobil. Namun, karena mereka dikejar, bom mobil bunuh diri tersebut menghantam sebuah mobil sipil."

Warga mengatakan, penembakan mengikuti ledakan dan mereka melihat asap serta debu naik ke udara setelah ledakan. Al Shabaab berusaha untuk menggulingkan pemerintah Mogadishu yang didukung Barat dan memberlakukan versi ketat sendiri hukum Islam di negara itu.

Serangan pada Ahad menunjukkan kelompok tersebut masih mampu melakukan serangan di ibu kota bahkan meskipun kehilangan wilayah di daerah pedesaan untuk pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika yang meluncurkan dua serangan besar pada tahun 2014.

"Kami berada di balik serangan itu. Kami menargetkan pasukan yang bekerja untuk AS dan kami membunuh beberapa dari mereka," kata Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Al Shabaab kepada Reuters.

Pada masa lalu, al Shabaab telah membesar-besarkan jumlah tentara yang tewas, sementara para pejabat telah mengecilkan kematian di pihaknya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement