REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pembatasan baru bagi para pencari suaka Suriah oleh Lebanon telah diberlakukan. Kebijakan ini memperlambat aliran pencari suaka yang mencoba melarikan diri dari perang.
BBC News melaporkan, sebelumnya perjalanan antara kedua negara tak terbatas. Tapi kini warga Suriah harus mendapatkan visa untuk masuk ke Lebanon.
Lebanon selama ini telah menjadi rumah bagi satu juta pengungsi Suriah. Ini merupakan langkah terbaru untuk membendung masuknya pengungsi. Jutaan warga Suriah telah mengungsi akibat perang sipil.
Pemberontakan dimulai dengan protes terhadap pemerintah Bashar al-Assad pada 2011. Protes berubah menjadi perang sipil setahun kemudian.
Lebanon yang berbatasan dengan Suriah merupakan negara paling terkena imbas pengungsi. Sebelumnya, pengungsi Suriah bisa tinggal di Lebanon selama enam bulan. Namun saat ini warga Suriah yang memenuhi kriteria tertentu akan diberi visa untuk masuk perbatasan.