REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Rencana Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang hendak mengajukan kembali draf resolusi ke Dewan Keamanan (DK) PBB rupanya mendapat hambatan dari kubu Hamas. Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Hamas menentang rencana Abbas tersebut yang akan kembali menyerahkan resolusi ke DK PBB untuk mengakhiri pendudukan Israel yang gagal.
Menurut Zuhri, keputusan yang diambil Pemerintah Palestina sebagai langkah bodoh dengan menyebut tengah memainkan sebuah permainan berbahaya yang dapat merugikan bangsanya.
"Mahmoud Abbas dan kepemimpinan Otoritas Palestina harus benar-benar menghentikan kebodohan politik ini," kata Abu Zuhri, sebagaimana dikutip //Arab News//, Selasa (6/1).
Pemerintahan Palestina di bawah pimpinan Abbas sendiri dilaporkan akan kembali ke DK PBB untuk mengajukan resolusi baru setelah kegagalan menerpa Palestina dalam resolusi sebelumnya di akhir tahun lalu. Hanya meraup delapan dari minimal sembilan suara membuat Palestina tidak berdaya dihadapan DK PBB.
Namun, Abbas dengan tegas menyatakan akan terus berusaha mengajukan resolusi berikutnya sampai kemerdekaan negaranya benar-benar diraih.
Juru bicara Abbas, Nabil Abu Rudeina mengatakan resolusi itu akan segera diajukan kembali namun mengenai waktu, dia belum bisa mengatakannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
