REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN--Salah satu ikon keagamaan Jerman Katedral Cologne memenuhi janjinya dengan memadamkan lampu saat gerakan anti-Islam Pegida melakukan aksi pawai, Senin (5/1) malam.
Sebanyak 18 ribu orang bergabung ke dalam aksi pawai yang dimotori oleh Pegida tersebut. Para pengunjuk rasa yang turun ke jalan tampak membawa simbol-simbol umat kristiani dan bendera Jerman.
Dalam aksinya tersebut Pegida mengatakan ingin melindungi warisan umat Kristiani dari pengaruh pendatang Muslim yangg ada di Eropa.
Diketahui, kondisi Negara Jerman sempat tegang setelah gerakan patriotik Eropa anti-Islam, Pegida, melakukan pawai dan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakannya terhadap Islam. Aksi ini pun mendapat kecaman dari Kanselir Jerman, Angela Merkel.
Dalam sambutannya pada perayaan tahun baru, Angela Merkel mendesak rekan-rekannya untuk menolak aksi gerakan Pegida. Ia menilai Pegida merupakan kelompok yang penuh dengan kebencian. Ia juga mengimbau seluruh warga agar berhati-hati terhadap kelompok ekstrimis tersebut.
"Hati mereka dingin dan penuh prasangka" kata Merkel dikutip dari Reuters, Selasa (6/1).