Selasa 06 Jan 2015 21:36 WIB

Padamkan Lampu, Bentuk Protes Katedral di Jerman pada Gerakan Anti-Islam

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Gerakan protes pada kelompok Pegida
Foto: bbc
Gerakan protes pada kelompok Pegida

REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN--Salah satu ikon keagamaan Jerman Katedral Cologne  memenuhi janjinya dengan  memadamkan lampu saat gerakan anti-Islam Pegida melakukan aksi pawai, Senin (5/1) malam.

Sebanyak 18 ribu orang bergabung ke dalam aksi pawai yang dimotori oleh Pegida tersebut. Para pengunjuk rasa yang turun ke jalan tampak membawa simbol-simbol umat kristiani  dan bendera Jerman.

Dalam aksinya tersebut Pegida mengatakan ingin melindungi warisan umat Kristiani dari pengaruh pendatang Muslim yangg ada di Eropa.

Diketahui, kondisi Negara Jerman sempat tegang setelah gerakan patriotik Eropa anti-Islam, Pegida, melakukan pawai dan demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakannya terhadap Islam. Aksi ini pun mendapat kecaman dari Kanselir Jerman, Angela Merkel.

Dalam sambutannya pada perayaan tahun baru, Angela Merkel mendesak rekan-rekannya untuk menolak aksi gerakan Pegida. Ia menilai Pegida merupakan kelompok yang penuh dengan kebencian. Ia juga mengimbau seluruh warga agar berhati-hati terhadap kelompok ekstrimis tersebut.

"Hati mereka dingin dan penuh prasangka" kata Merkel dikutip dari Reuters, Selasa (6/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement