REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA, AS -- Peluncuran pesawat kargo tak berawak ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) oleh perusahaan swasta dibatalkan sesaat sebelum lepas landas dari pusat peluncuran pesawat antariksa AS di Florida Selasa (6/1) waktu setempat.

Hitung mundur untuk peluncuran roket Falcon 9 SpaceX itu dihentikan dengan waktu tersisa hanya sedikit di atas satu menit karena masalah teknis yang tak terduga. Badan antariksa AS NASA mengatakan akan berusaha meluncurkan pesawat kargo itu Jumat (9/1) pagi.

Roket itu akan mengirimkan perbekalan lebih dari 2000 kilogram ke ISS yang dimuat dalam kapsul Dragon SpaceX. Tapi misi utama itu akan terjadi beberapa menit setelah peluncuran, ketika bagian bawah roket setinggi 14 lantai akan memisahkan diri dari bagian atasnya, yang akan membawa pesawat kargo ke orbit.

Bagian bawah roket kemudian akan secara otomatis meluncur sendiri dan akan berusaha memandu kapal itu melakukan pendaratan yang aman di landasan besar yang mengapung di laut.

Pendaratan yang berhasil akan menempatkan Space-X satu langkah lebih dekat dalam usahanya menggunakan roket yang bisa dipakai lagi dalam peluncuran-peluncuran masa depan sehingga akan menurunkan biaya peluncuran roket secara drastis.

Perushaan itu telah melakukan uji coba pendaratan tahap pertama menjelang pengiriman perbekalan ke ISS, namun kedua roket itu mendarat di laut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika