REPUBLIKA.CO.ID, MICHOACAN -- Sedikitnya sembilan orang dilaporkan tewas dalam bentrokan sipil bersenjata dengan pasukan federal Meksiko, di negara bagian Michoacan pada Selasa kemarin.
Insiden ini merupakan aksi kekerasan terbaru dalam serangkaian pergolakan di negara tersebut.
Dilansir The Guardian, Rabu (7/1) kepala operasi pemerintah di negara bagian Michoacan Alfredo Castillo mengatakan, korban tewas saat tentara dan polisi federal menggelar operasi. Mereka bentrok dengan sekelompok warga sipil bersenjata di balai kota Apatzingan.
"Setiap hari ada lebih banyak orang dan mereka memiliki senjata. Itu bisa saja demonstrasi atau mereka tengah mempersiapkan sesuatu yang lain," katanya pada Radio Formula.
Castillo mengatakan, laporan awal dari tentara menunjukkan korban pertama tewas akibat ditabrak saat mencoba melarikan diri dari operasi. Operasi disebut-sebut membuahkan 44 penangkapan, penyitaan 13 senjata dan 12 kendaraan. Sementara jumlah pasti pistol dan granat yang berhasil disita belum diketahui.
Bentrokan terjadi beberapa saat sebelum Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto bertemu dengan Barack Obama di Washington. Pertemuan digelar di tengah kritik yang berkembang atas kegagalan pemerintah Meksiko meredakan krisis keamana di negara tersebut.