Rabu 07 Jan 2015 20:59 WIB

Obama akan Bantu Prancis Tangkap Pelaku Penyerangan Charlie Hebdo

Rep: c84/ Red: Mansyur Faqih
Petugas medik membawa korban yang terluka saat penembakan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis.
Foto: ap
Petugas medik membawa korban yang terluka saat penembakan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Juru bicara Presiden Barack Obama mengatakan, AS bertekad untuk membantu pemerintah Prancis dalam menangkap pelaku penyerangan terhadap majalah Charlie Hebdo yang menewaskan sedikitnya 12 orang. 

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan para pejabat AS telah melakukan hubungan dengan Prancis menyusul berdarah ini.

Earnest menambahkan, akan terus mendukung tindakan Prancis dalam menangkap pelaku. Mengingat Prancis merupakan salah satu negara pendukungnya dalam menghadapi ISIS di Irak dan Suriah. 

"Kami tahu mereka (Prancis) tidak akan takut dengan tindakan mengerikan ini," ujarnya seperti dilansir AP.

Ia menegaskan, AS akan selalu bekerja keras untuk melindungi warganya yang berada di dalam ataupun luar negeri. "Kami jelas terus memantau apa yang kita anggap sebagai ancaman yang sangat penting, yang merupakan ancaman dari pejuang asing," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement