Kamis 08 Jan 2015 00:12 WIB

Penyerang Charlie Hebdo Gunakan Mobil Citroen Hitam

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas medik membawa korban yang terluka saat penembakan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis.
Foto: ap
Petugas medik membawa korban yang terluka saat penembakan kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --  Sebuah rekaman mengenai aksi keji penembakan kantor media Charlie Hebdo di Prancis berhasil terkuak.

Dalam video berdurasi 38 detik yang dilansir Telegraph, Kamis (8/1), terlihat dua orang bersenjata turun dari mobil Citroen hitam membawa senjata dan menggunakan rompi anti peluru, turun dari mobil dan langsung melakukan penembakan terhadap polisi yang menghadang mereka di salah satu jalan dekat dengan kantor media Charlie Hebdo.

Dua teroris ini dengan keji menembak salah satu polisi dengan berondongan peluru dari senapan laras panjang. Tak kurang dari sepuluh tembakan terjadi dalam baku tembak ini.

Polisi yang seorang diri itupun kalah dan tersungkur di trotoar jalan. Bahkan saat polisi sudah jatuh ke tanah, salah satu teroris masih melakukan satu tembakan terhadap polisi tersebut. Setelah memastikan tak ada hadangan, dua teroris ini kembali masuk ke mobil dan tancap gas untuk kabur.

Seperti diketahui dalam aksi terorisme ini dilaporkan, 12 orang meninggal, empat dalam kondisi kritis, dan 10 lainnya luka-luka. Mereka termasuk wartawan, staf adiministrasi, dan petugas polisi yang hadir di lokasi.

Petugas kepolisian terlibat baku tembak dengan para penyerang yang kemudian kabur dengan membajak sebuah mobil menuju timur Paris. Beberapa orang bahkan mendengar beberapa suara pelontar roket yang sempat ditembakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement