Kamis 08 Jan 2015 03:26 WIB

PBB: Suriah, Negara Dengan Pengungsi Terbesar Setelah Palestina

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Pengungsi Suriah
Foto: Youtube
Pengungsi Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Suriah telah menggeser Afghanistan sebagai negara dengan jumlah pengungsi terbanyak selama 2014 setelah Palestina.

PBB melaporkan hingga pertengahan 2014 lalu, tercatat lebih dari tiga juta warga Suriah melarikan diri ke lebih dari 100 negara untuk menghindari perang yang melanda negaranya.

Dengan begitu, satu dari empat pengungsi di dunia merupakan warga Suriah. PBB menyatakan hingga saat ini ada sekitar 13 juta jiwa total pengungsi yang berarti sebagai jumlah pengungsi tertinggi sejak 1996 lalu.

Negara-negara tetangga Suriah seperti Lebanon, Irak, Yordania dan Turki dilaporkan terus menanggung beban atas krisis yang melanda Suriah tersebut. Suriah juga menjadi negara dengan pencari suaka terbesar di dunia pada pertengahan tahun lalu dengan 59.600 total permintaan.

Jerman dan Swedia menjadi dua negara yang menerima permintaan suaka warga Suriah terbesar di dunia dengan menerima 40 persen dari permintaan suaka tersebut.

Dibawah Suriah, ada Irak dengan 28.900 permintaan suaka. Tahun lalu, hampir 3.500 pengungsi tewas ketika mencoba menyeberangi Laut Tengah untuk mencapai Eropa.

Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa pihaknya tengah membantu keberadaan lima juta pengungi Palestina.

"Selama masyarakat internasional gagal mendapatkan solusi politik atas sejumlah konflik dan mencegah konflik baru terjadi, dampak dramatis dari sisi kemanusiaan dipastikan akan terus terjadi," ujar Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR), Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan, yang dilansir Reuters, Kamis(8/1).

Setidaknya 200 ribu orang tewas dan setengah dari penduduk Suriah telah mengungsi sejak konflik yang dimulai pada Maret 2011 pecah. Di seluruh dunia, diperkirakan 5,5 juta orang secara paksa meninggalkan rumahnya dalam enam bulan pertama pada tahun lalu dengan 1,4 juta diantaranya mengungsi ke luar negeri.

Timur Tengah dan Afrika Utara telah menjadi wilayah utama asal pengungsi, menyalip posisi wilayah Asia dan Pasifik yang memegang posisi teratas selama lebih dari satu dekade. Pengungsi Afghanistan, kelompok terbesar selama tiga dekade, telah turun ke peringkat dua dengan 2,6 juta warganya berada di Pakistan dan Iran pada pertengahan tahun lalu.

Somalia berada di urutan ketiga dengan jumlah pengungsi yang mencapai 1,1 juta jiwa. "Dengan 257 pengungsi per seribu penduduk, Lebanon tetap menjadi negara dengan angka kepadatan pengungsi tertinggi pada pertengahan 2014," kata UNHCR, yang mencatat bahwa Yordania berada ditempat kedua setelah Lebanon. Swedia, dengan 12 pengungsi per seribu penduduk, adalah satu-satunya negara industri yang masuk dalam daftar negara dengan jumlah pengungsi terbanyak. Negara skandinavia itu berada diurutan sepuluh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement