REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim ucapan belasungkawa kepada korban serangan di kantor Charlie Hebdo, Rabu (7/1) waktu setempat.
Dmitry Peskov, juru bicara Putin mengatakan, "Moskow tegas mengutuk terorisme dalam segala bentuknya. Tidak ada yang bisa membenarkan serangan teroris."
Peskov menyatakan, Putin mengutuk keras kejahatan keji tersebut. "Rusia menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan kerja sama aktif dalam pertempuran terhadap ancaman terorisme."
Putin juga menghaturkan belasungkawa yang mendalam kepada Presiden Prancis Francois Hollande, "Dia menyampaikan kata-kata simpati dan dukungan kepada kerabat dan orang-orang terkasih dari mereka yang meninggal serta cepat sembuh bagi semua orang yang menderita akibat tangan ekstremis itu."