REPUBLIKA.CO.ID,RAMALLAH--Presiden Palestina Mahmoud Abbas bersimpati pada peristiwa penyerangan kantor majalah Charlie Hebdo dengan mengirmkan surat kepada Presiden Prancis Francois Hollande.
Seperti dikutip Maan News, Abbas menyatakan bahwa Palestina sangat mengecam dan menyesalkan tindakan keji yang bertentangan dengan agama dan moralitas tersebut.
Abbas juga menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Perancis dan keluarga korban, serta berharap keluarga korban diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi ujian ini.
Serangan terhadap majalah Charlie Hebdo di Paris mengejutkan dunia internasional. Sejumlah pemimpin negara-negara di dunia mengecam keras serangan yang menyebabkan 12 orang terbunuh.
Charlie Hebdo sebelumnya sempat menghebohkan setelah memuat kartun yang berisi Nabi Muhammad SAW.