REPUBLIKA.CO.ID,LISBON--Perdana Menteri Portugal Pedro Passos Coelho mengutuk serangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang pada Rabu (7/1) kemarin di Paris, Prancis.
Coelho meyakini kebebasan dan toleransi di Perancis akan mampu mengalahkan para pelaku serangan tersebut.Dalam surat yang ditujukan kepada Pemerintah Perancis, Coelho mengaku menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban.
"Atas nama pemerintah Portugal dan secara pribadi, saya mengutuk tindakan kebencian ini. Kami ikut berduka cita yang mendalam. Solidaritas kami untuk para korban dan rakyat Perancis," ujarnya dikutip dari the Portugal News.
Ia juga berharap, korban yang mengalami luka-luka segera sembuh. Charlie Hebdo sendiri merupakan sebuah majalah kontroversial dimana pernah menayangkan kartun Nabi Muhammad SAW dalam edisi khusus pada 2011 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika